Rabu, 13 Januari 2016

Mengapa Kucing Selalu Mengejar Tikus

Mengapa Kucing Selalu Mengejar Tikus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada zaman dahulu sebenarnya kucing adalah sahabat baik tikus,tetapi…

Pada suatu hari,kucing mendengar kerbau berkata:Kaisar Langit akan memilih 12 hewan sebagai shio manusia bagi yg ingin ikut silakan mendaftar.

Malam itu juga sang kucing berkata kepada tikus: "Kita besok pagi pagi sekali kita akan ikut mendaftar, kalau aku tidak bisa bangun pagi, maka kamu harus membangunkan aku."

Tikus berkata: "Baik."

Esok pagi saat pendaftaran sudah dibuka, tikus sudah bangun pagi pagi sekali. Namun ia sengaja tidak membangunkan kucing untuk ikut pergi.

Ia pergi mengendap endap dengan tidak membangunkan kucing. Setelah dengan pergi mengendap endap ia sampai di Kerajaan Langit.

Ia menjadi yang paling pagi di tempat itu.

Setelah itu, datanglah kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.

Merekalah adalah 12 hewan shio manusia sekarang ini.

Setelah kucing bangun dan mendengar berita itu menjadi marahlah ia. Dan ia menetapkan dimanapun ada tikus aku akan mengejarnya walaupun sampai ke ujung bumi.

Maka sejak saat itulah kucing dan tikus selalu

bermusuhan.


... baca selengkapnya di Mengapa Kucing Selalu Mengejar Tikus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 01 Januari 2016

Wiro Sableng #94 : Pedang Naga Suci 212

Wiro Sableng #94 : Pedang Naga Suci 212 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

Walau saat itu menjelang tengah hari namun puncak Gunung Gede diselimuti kelapan mencekam. Langit hitam kelam ditebali awan hitam mendung bergulung. Angin bertiup kencang mengeluarkan suara aneh. Suara deru hujan deras seolah langit koyak terbelah. Udara sangat dingin membungkus puncak gunung. Ditambah dengan gelegar guntur yang sesekali ditimpali sambaran petir membuat suasana benar-benar menggidikkan.

Di tepi sebuah telaga yang terletak di puncak timur Gunung Gede, dua sosok tubuh tampak duduk bersila di tanah yang becek. Sepasang lengan dirangkapkan di depan dada. Mereka tidak bergerak sedikitpun seolah telah berubah menjadi patung tanpa nafas. Sekujur tubuh ke dua orang ini basah kuyup mulai dari rambut sampai ke kaki. Hawa dingin luar biasa membuat tubuh mereka sedingin es! Dua orang ini tidak sedang bersamadi atau bertapa karena sepasang mata mereka memandang tak ber-kesip ke tengah telaga yang airnya mengeluarkan riak seolah mendidih dan mengepulkan asap putih.

Orang di sebelah kanan adalah seorang pemuda berpakaian dan berikat kepala putih. Wajahnya tampan dan memiliki sepasang mata besar denga
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #94 : Pedang Naga Suci 212 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu